بِسْــــــــــــــمِے اللّٰهِےارَّحْمٰنِ ارَّحِيْــــــــــــــمِے
۞اَلسَّـــــلَامُ عَلَيْکُم وَرَحْمَةُ اللّٰهِ وَبَرَکَاتُهُ۞
💎 SPIRIT ISRA’ MI’RAJ💎
Alhamdulillah kita masih dipertemukan oleh Allah SWT dengan salah satu bulan yang penuh kemuliaan yaitu bulan Rajab. Dan kita saat ini berada dipenghujung bulan Rajab bertepatan dengan tanggal 27 Rajab 1446 H.
Diantara sejarah yang Allah SWT abadikan dalam Al-Qur’an adalah peristiwa Isra’ Mi’raj Rasulullah Muhammad Saw.
Sungguh sebuah peristiwa yang istimewa satu-satunya peristiwa dimana Rasulullah menerima perintah ibadah dengan dipanggil langsung menghadap kepada Allah SWT.
Dan hadiah terindah dari peristiwa istimewa itu adalah perintah ibadah salat fardhu lima waktu dalam sehari semalam.
Penegasan tentang kedudukan salat dalam agama Islam sebagaimana yang kita pahami diantaranya berdasarkan sabda Rasulullah. Dari Mu’adz bin Jabal, Nabi SAW bersabda:
رَأْسُ الأَمْرِ الإِسْلاَمُ وَعَمُودُهُ الصَّلاَةُ
Artinya: “Inti segala perkara adalah Islam dan tiangnya yang merupakan sholat.” (HR. Tirmidzi)
Hadis selanjutnya dari Jabir bin ‘Abdillah, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
بَيْنَ الرَّجُلِ وَبَيْنَ الشِّرْكِ وَالْكُفْرِ تَرْكُ الصَّلاَةِ
“(Pembatas) antara seorang muslim dan kesyirikan serta kekafiran adalah meninggalkan shalat.” (HR. Muslim no. 257).
Berikutnya bahwa ibadah salat merupakan barometer atau penentu bagi baik dan buruknya amal ibadah kita. Hal ini berdasarkan hadits dari Anas bin Malik Radhiyallahu anhu dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam , Beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
أَوَّلُ مَا يُحَاسَبُ بِهِ الْعَبْدُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ الصَّلَاةُ، فَإِنْ صَلَحَتْ صَلَحَ لَهُ سَائِرُ عَمَلِهِ، وَإِنْ فَسَدَتْ فَسَدَ سَائِرُ عَمَلِهِ
Yang pertama kali dihisab dari seorang hamba pada hari kiamat adalah shalat. Jika shalatnya baik, maka seluruh amalnya baik dan jika shalatnya rusak, maka seluruh amalnya rusak.
Kesimpulan
- Mari kita berupaya secara istiqamah menjaga ibadah salat kita, bukan sekedar mengerjakan tapi berupaya sampai pada tingkatan mendirikan salat
- Meneladani dan mempelajari sifat salat Rasulullah untuk kita amalkan dalam keseharian baik dari sisi waktu, bacaan dan gerakan
- Jangan sampai kita terjebak pada sisi seremonial/peringatan-peringatan semata tapi melupakan hal yang esensial/utama dari sebuah peristiwa utamanya dalam perkara salat
Semoga bermanfaat, semoga kita dimudahkan dan istiqamah dalam upaya menjadi umat yang mendirikan salat.
۞بَارَكَ اللّٰه فِيْكُمْ۞
۞وَالسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّٰه وَبَرَكَاتُه۞
